The Witcher 2 : Assassins of Kings, kombinasi RPG dan Action Adventure yang mengesankan

Sekuel pertama game The Witcher dirilis pada tahun 2007 dan kini sekuel keduanya yang sangat mengesankan ini telah hadir dan juga menjadi salahsatu kado kenegaraan dari Perdana Menteri Polandia untuk Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Lalu seperti apakah bentuk game RPG dengan pandangan orang ketiga ini ? Mari kita simak dibawah ini.

Story
Game ini mengisahkan Geralt, seorang pemburu monster profesional dan merupakan tokoh utama dalam game ini yang diinterogasi oleh Roche, komandan pasukan khusus kerajaan Temeria. Geralt dipenjara karena diduga melakukan pembunuhan terhadap raja Temeria yang bernama Raja Foltest. Saat interogasi, Geralt menceritakan kejadian sebenarnya yang menyebabkan kematian raja Foltest, dimana dia bersama raja Foltest memimpin pertempuran dalam misi membebaskan anak-anaknya, Anais dan Boussey, yang ditahan oleh pasukan pemberontak. Setelah berhasil menemukan anak-anaknya, raja Foltest terbunuh oleh seorang pembunuh yang menyamar sebagai seorang biarawan buta, Geralt yang telat menyelamatkan sang raja, ditemukan oleh pasukan Temeria dilokasi kejadian dan mengira sang pembunuh raja adalah Geralt.
Setelah mendengarkan pengakuan yang  sebenarnya dari Geralt saat interogasi, Roche yang keliru atas penangkapan Geralt akhirnya membantu dia melarikan diri dari penjara. Kita pun memerankan Geralt mencari sang pembunuh raja tersebut. Game ini memiliki alur cerita yang mendalam dan sangat menarik untuk diikuti.
Gameplay
Game RPG ini tidak menghadirkan fitur pembuatan karakter, kita akan mengontrol tokoh karakter yang telah disediakan. Walau kita tidak dapat bebas berkreasi menciptakan tokoh karakter, permainan pada game ini berjalan tidak linear karena ada beberapa opsi jawaban yang dapat dipilih pada saat percakapan berlangsung dan jawaban yang kita pilih tersebut akan berdampak pada alur cerita serta ending permainan yang berbeda beda.

Quest pada game ini memang terlihat simpel dan hanya berkisar pada menjelajahi dungeon, menghancurkan sarang monster, mencari dan mengumpulkan beberapa item, hingga ada quest yang mengharuskan kita menyusup tanpa diketahui oleh musuh. Sedangkan quest sampingan hanya beberapa saja yang ditemui dan bersifat ringan, seperti menghalangi prajurit untuk membunuh penduduk yang tidak bersenjata. Untuk status quest dalam game ini dapat kita lihat pada menu Jurnal dalam memantau quest yang sedang diemban, quest yang gagal, dan quest yang telah diselesaikan dengan sukses.
Dalam pertarungan kita dapat mengunakan dua jenis pedang, yakni pedang besi untuk bertarung dengan manusia dan pedang silver untuk menghabisi monster. Disamping itu, Geralt juga dapat mengunakan beberapa ilmu sihir yang dapat dikombinasikan dengan permainan pedang, mengunakan perangkap, melempar bom, serta beberapa senjata jarak jauh. Jika berhasil membuat musuh stun dengan mengunakan sihir Aard dan kemudian mengkombinasikan dengan permainan pedang, kita dapat menciptakan serangan spesial yang sangat mematikan.
Kekuatan Geralt akan semakin meningkat seiring dengan banyaknya quest yang telah diselesaikan dan semakin banyaknya musuh yang berhasil di libas, akan mendapatkan poin exp yang jika terkumpul dalam jumlah tertentu akan meningkatkan level karakter dan mendapatkan poin Talents untuk membuka pohon abiliti Geralt, seperti meningkatkan vitality hingga menciptakan sihir pelindung.

Selain mekanisme pertarungan dalam game ini yang memang sangat menarik dan mengasikan. Kita akan semakin tertantang lagi dengan berhadapan boss monster yang berukuran besar dan harus melalui beberapa tahap untuk dapat mengalahkannya. Kesehatan Geralt akan diukur dengan bar vitality yang teletak pada bagian pojok kiri atas layar permainan. Dan saat pertarungan berlangsung kita tidak dapat meminum potion untuk mengisi vitality Geralt yang telah berkurang akibat serangan musuh. Saat sekarat, taktik dalam pertarungan harus diterapkan seperti berlari menghindari musuh sambil menunggu bar vitality terisi penuh.
Sayangnya, item yang dijatuhkan tidak otomatis membawa kita masuk ke dalam layar transaksi saat kita berjalan melewatinya, kita harus berdiri didekat item tersebut agar muncul ikon tangan dan kemudian kita harus menekan tombol mouse untuk memasuki layar transaksi item untuk memilih opsi mengambil semua item, hanya beberapa item saja, atau tidak mengambil sama sekali. Dan ini terasa merepotkan. Begitu juga pada manajemen inventory yang cukup memusingkan dan tampil berbeda dengan game RPG standar lainnya. Game RPG ini juga memberikan keasikan tersendiri kepada pemain untuk dapat meracik 9 item yang kita temukan disepanjang permainan untuk menjadi potion, bomb, dan oil.

Disepanjang permainan, kita juga akan mendapati fitur Quick Time Event. Dimana pada adegan permainan tertentu  kita diharuskan menekan tombol dengan baik, seperti contoh saat Geralt mengunakan alat peluncur panah. Kita harus menklik mouse berulang-ulang dan cepat untuk menarik tali ketapel sebelum dapat meluncurkan panah raksasa tersebut.
Graphic
Dengan mengunakan engine game baru, RED Engine, sekuel kedua ini berhasil menyajikan dunia permainan yang sangat indah dan detil. Demikian juga dengan karakter-karakter yang terdapat dalam game ini tampak halus dan bahkan bekas luka pada tubuh Geralt terlihat detil.
Efek fisik dalam permainan pun sangat diperhatikan dalam hal yang kecil sekalipun, seperti keranjang buah yang tersengol akan jatuh dan buahnya akan berserakan atau sihir dengan efek hembusan angin yang dapat menerbangkan kayu penghalang.

Overall
Gameplay RPG yang dikombinasikan dengan aspek action adventure menjadikan game The Witcher 2 semakin mantap, serta didukung juga engine game yang terkini dan canggih menciptakan visual yang indah serta efek fisik yang membuat dunia fantasi pada game ini semakin hidup. Saya merekomendasikan The Witcher 2 merupakan judul game RPG yang patut dimainkan dan perlu diingat game ini tidak cocok untuk anak kecil karena banyak menampilkan darah.
The Witcher 2 : Assassins of Kings
Publisher : CD Projekt RED
Developer : Namco Bandai
Genre : RPG Action
Release Date : 17 Mei 2011
Platform : PC, Xbox360, Playstation 3
Score
Story  80
Gameplay  85
Graphic  95
Overall  90


Sumber : http://beritateknologi.com


0 komentar to "The Witcher 2 : Assassins of Kings, kombinasi RPG dan Action Adventure yang mengesankan"

Posting Komentar

Tentang Saya

Foto saya
Nama saya adalah Indra Adriansyah di lahirkan di Pangkalpinang, 12 Desember 1994,sekarang saya sedang melanjutan S1 saya di STMIK ATMA LUHUR Pangkalpinang, cita - cita ingin menjadi seorang Programmer. It's my live it's my style
Indonesian Freebie Web and Graphic Designer Resources

Logo Kontes TOYOTA SEO AWARD 2012

Kategori

Blog Archive


Facebook Page

Traffic Pengunjung