Kebingungan setelah menamatkan game Angry Bird dan Angry Bird Rio ? Masih kepingin memainkannya dan sudah tidak sabar menunggu sekuel selanjutnya ? Nah, GameLoft baru-baru ini mengeluarkan game yang memiliki gameplay serupa dengan Angry Bird. Penasaran dengan bentuk game ini ? kami telah mereviewnya untuk Anda. Mari kita simak ulasan game ini dibawah.
Gameplay
Dengan menawarkan konsep permainan yang hampir mirip dengan game Angry Bird mulai dari sistem level yang terbagi menjadi beberapa chapter pada sebuah peta yang mengambil latar sebuah pulau harta karun. Total ada 6 chapter dalam game ini dan tiap chapter mewakili sebuah tema dalam pulau harta karun tersebut, seperti pedesaan, reruntuhan kuil, pantai, gua, dan kapal bajak laut. Setiap chapter terdiri dari 16 Level yang harus kita selesaikan untuk dapat menapak ke chapter selanjutnya.
Para tikus kecil ini mengunakan meriam untuk meluncur dan menabrakan dirinya ke para kucing yang bersembunyi dibalik objek, baik itu kayu, bambu, batu, dan sebagainya. Tikus dalam game ini terdiri dari beberapa jenis yang memiliki kemampuan berbeda-beda, seperti ada tikus yang hanya mengandalkan kemampuan standar, tikus yang dapat memecah diri menjadi tiga, tikus yang memiliki pisau ditangan dan dapat menerobos lurus kedepan , Tikus yang dapat menghantam kebawah dan menimbulkan efek gempa disekitarnya, tikus yang dapat meledakan diri, serta tikus yang dapat melompat.
Karena game ini saya mainkan di layar ponsel berukuran 320 x 240, jadinya saya kesulitan untuk membedakan model tikus untuk mengetahui kemampuan mereka dikarenakan bentuknya yang sangat kecil dan sayangnya tidak ada perbedaan warna yang mencolok untuk membedakan tiap tikus tersebut.
Seiring berjalannya permainan, level juga akan semakin berkembang dan menjadi susah. Seperti adanya penghalang yang berputar dan kita mesti mencari sudut tembakan yang tepat sambil bersabar menunggu waktu yang pas agar tikus yang kita luncurkan tidak terkena penghalang dan berhasil mencapai target. Kemudian pada akhir chapter, kita juga akan berhadapan dengan Boss musuh yang simpel.
Graphic
Dari segi visual game ini lumayan baik. Namun jika mengunakan versi HD, visual game ini bakal lebih detil lagi. Untuk latar permainan terlihat simpel dan kurang ramai, kemudian animasi karakter boleh dikatakan lumayan bagus, dimana kucing saat tertimpa objek akan terlihat ekspresi pada mukanya yang bonyok dan terdapat plester luka. Sedangkan efek fisik dalam game ini kelihatan agak kaku, hal ini terlihat saat objek bergoyang dan terjatuh. Kemungkinan pada ponsel pintar berprocessor tinggi akan berjalan lebih smooth.
Dari segi visual game ini lumayan baik. Namun jika mengunakan versi HD, visual game ini bakal lebih detil lagi. Untuk latar permainan terlihat simpel dan kurang ramai, kemudian animasi karakter boleh dikatakan lumayan bagus, dimana kucing saat tertimpa objek akan terlihat ekspresi pada mukanya yang bonyok dan terdapat plester luka. Sedangkan efek fisik dalam game ini kelihatan agak kaku, hal ini terlihat saat objek bergoyang dan terjatuh. Kemungkinan pada ponsel pintar berprocessor tinggi akan berjalan lebih smooth.
Overall
Walau memiliki gameplay yang mirip dengan Angry Bird, game ini masih saja tetap cukup menyenangkan untuk dimainkan disela waktu santai. Game ini bisa didownload di www.gameloft.co.id
Walau memiliki gameplay yang mirip dengan Angry Bird, game ini masih saja tetap cukup menyenangkan untuk dimainkan disela waktu santai. Game ini bisa didownload di www.gameloft.co.id
Cannon Rats
Publisher : Gameloft
Developer : Gameloft
Genre : Puzzle
Release Date : 2011
Platform : Symbian, Android
Publisher : Gameloft
Developer : Gameloft
Genre : Puzzle
Release Date : 2011
Platform : Symbian, Android
Score
Gameplay 80
Graphic 75
Overall 85
Gameplay 80
Graphic 75
Overall 85
Sumber : http://beritateknologi.com
Kamis, 17 November 2011
//
Label:
Game Corner
//
0
komentar
//
0 komentar to "Review Canon Rats, Serupa dengan Angry Bird tapi tetap menyenangkan"
Tentang Saya
- Indra Adriansyah
- Nama saya adalah Indra Adriansyah di lahirkan di Pangkalpinang, 12 Desember 1994,sekarang saya sedang melanjutan S1 saya di STMIK ATMA LUHUR Pangkalpinang, cita - cita ingin menjadi seorang Programmer. It's my live it's my style
Kategori
- Game Corner (39)
- Otomotif (1)
- Tutorial (3)
Blog Archive
-
▼
2011
(41)
-
▼
November
(34)
- Animasi 3D Pertamaku
- Zoom Effect dengan Photoshop
- Efek Embun Photoshop
- Efek Dream Photoshop
- Review Dirt 3, Sensasi balap rally yang sebenarnya
- Review Angry Bird Rio, lebih fun dan bikin kecandu...
- Review Battle : Los Angeles, versi video gamenya t...
- The Witcher 2 : Assassins of Kings, kombinasi RPG ...
- Review Fable 3, peningkatan gameplay yang menjadik...
- Preview La Noire, akhirnya Rockstar akan merilis L...
- Preview The Sims 3 : Pets, Bakal rilis pada Oktobe...
- Preview Stronghold 3, menjanjikan permainan strate...
- Review Canon Rats, Serupa dengan Angry Bird tapi t...
- Review Red Faction : Armageddon, lebih menonjolkan...
- Review Cars 2 The Video Games, gameplay yang menye...
- Preview Driver : San Francisco, gameplay dikemas f...
- Review F.3.A.R 3 Game Horor yang Kurang Meneror
- Review Men of War Vietnam, Game Strategi yang Meng...
- Preview Max Payne 3, sekuel terbaru game ini ditan...
- Mouse Gaming yang Unik
- Game Terbaik di Dunia
- 10 Game terbaik dalam hal Grafis
- Review Battlefield 3, Single Player Campaign yang ...
- Game Call of Duty Raup 400 Juta USD Dalam Sehari
- Free Jack Online hadir di Indonesia
- Preview Serious Sam 3, Game FPS Arcade yang memomp...
- Sony PSP E-1000, PSP Terbaru Versi Harga Murah Tan...
- Review Counter Strike Online, gameplay cepat dan t...
- Appmates Aplikasi Mengubah iPad Menjadi Papan Game...
- 10 Hal yang membuat Battlefield 3 terlihat keren
- EA Games Hadir Ekslusif di Ponsel Windows Phone Nokia
- Sony Berkolaborasi dengan Intel demi luncurkan Pla...
- Keaslian PS3 Berhasil di jebol demi mainkan Game B...
- Posting Pertama
-
▼
November
(34)
Posting Komentar